Kades Ciagel Yunus Mengakui Ada Pungutan 200 Ribu Dengan Alasan Beli Token Listrik Sumur Bor

Kades Ciagel Yunus Mengakui Ada Pungutan 200 Ribu Dengan Alasan Beli Token Listrik Sumur Bor

Redaksi
Redaksi







SERANG -- BERITAHARIAN86.COM || warga desa Ciagel kampung keramat dan perumahan puri tambak gemilang blok E kecamatan Kibin,keluhakan terkait bantuan Air sumur bor bantuan dari dinas PUPR pada Jumat 13 Juni 2025.


Bantuan air sumur bor ini bantuan dari dinas PUPR yang di salah gunakan oleh RT setempat di jadikan Anjang pungli dengan berdalih uang roko yang di pinta 200 RB perkartu keluarga,sebagian warga sudah bayar 200 RB.


Sempat air di alirkan kurang lebih 1 Minggu waktu mau ramadan,setelah itu sampai sekarang ngga ngalir lagi.katanya mau ada rapat tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya.sampai hari ini air belum di alirkan.


Salah satu warga mengatakan kepada awak media tolong kepada penjabat yang terlibat masalah bantuan air sumur bor ini tolong di pantau oleh pejabat PUPR.kalau warga sih ok ok aja jika harus bayar warga ngikut aja.ungkapnya


Lanjut warga perumahan, awalnya kami di iming imingi geratis pasang air ini "ia saya sih mau aja jika geratis mah" setelah pemasangan kilometer air ko tiba tiba di pinta uang 200 RB dengan berdalih uang roko.tuturnya.


Setelah awak media konfermasi kepada kepala desa Ciagel,lewat WhatsApp.yunus selaku kepala desa membenarkan terkait pungutan itu tapi saya tak pernah menyuruh atau menerima,cuman ada pungutan buat bayar listrik/ token selama 4 bulan ini.ungkap kades Ciagel.


Berbeda dengan pengakuan dari warga puri tambak gemilang blok E .merasa tidak pernah mendapat aliran air selama kurang lebih 3 bulan.ungkap warga perumahan.


Bukan nya bantuan air sumur bor ini bantuan dari dinas PUPR yang di geratiskan untuk warga sekitar yang tidak ada air bersih,melalui desa.


Sampai Harini bantuan air bor yang di berikan oleh kementerian PUPR mangkrak.


( */Adeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar