TANGERANG, -- BERITAHARIAN86.COM || Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Sukamulya, kembali menggelar Haul Akbar di TPU Kapuk Gemilang, Sabtu (17/8/2025).
Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga mempererat kebersamaan warga dalam merawat nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, Sukarna, S.H., Kepala Desa Kubang, menyampaikan bahwa Haul Akbar sudah menjadi tradisi setiap bulan Agustus. “Selain untuk menghormati para pendahulu, kegiatan ini juga wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan semakin mempererat persaudaraan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa juga menekankan pentingnya, ketika ada haul masal di Desa Kubang, tidak melupakan jasa para pejuang desa, terutama mantan-mantan lurah yang telah berjuang membangun desa. Ia berharap penghormatan kepada mereka tetap menjadi bagian dari tradisi.
Acara ini mendapat apresiasi dari Lurah setempat, yang menyatakan dukungan terhadap kegiatan yang memang menjadi agenda rutin tahunan Desa Kubang.
Acara dihadiri oleh warga dari berbagai lapisan masyarakat, menghadirkan suasana religius yang berpadu dengan semangat kemerdekaan.
Haul Akbar ini dimeriahkan oleh sejumlah pengisi acara dari berbagai daerah, antara lain:
KH. Rahmat Muamar, penceramah dari Lebak, Banten
H. Abdul Syair, pimpinan Pondok Pesantren Al Faqih
Ustaz Bongsang Asyari, qori dari Ciomas
Ustaz Marlan Gemoy, qori dari Tangerang
Dalam ceramahnya, KH. Rahmat Muamar menyampaikan tausiah yang menekankan pentingnya menghargai kemerdekaan dan meneruskan perjuangan para pahlawan. Ia mengajak warga untuk menjadikan kemerdekaan sebagai momentum meningkatkan persatuan, kerja sama, dan amal sholeh. KH. Rahmat Muamar juga memberikan apresiasi tinggi kepada warga Desa Kubang, khususnya panitia, yang telah menghadirkan kegiatan Haul Akbar dan Tabligh Akbar dengan penuh makna. “Memberikan jempol empat untuk warga Kubang, karena telah menyelenggarakan peringatan HUT RI ke-80 yang sarat nilai religius dan nasionalisme,” ujarnya.
Ketua panitia, Ustaz Sarip menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan selama pelaksanaan acara, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu dalam pendanaan kegiatan. “Kami sangat menghargai bantuan dan dukungan para donatur. Semoga segala kebaikan ini mendapat balasan yang berlimpah dari Allah SWT,” ungkapnya.
Panitia penyelenggara menegaskan bahwa Haul Akbar akan terus dipertahankan sebagai agenda tahunan Desa Kubang. “Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat rasa persaudaraan serta menambah semarak peringatan HUT RI di Desa Kubang,” ungkap salah satu panitia.
Dengan perpaduan antara nilai religius dan nasionalisme, Haul Akbar di Desa Kubang menjadi contoh bahwa memperingati kemerdekaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, tanpa meninggalkan akar budaya dan spiritualitas masyarakat.
(*/Ding)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar